Wisuda Kelulusan Angkatan Ke-XIII Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Iman Parung-Bogor
Jakarta - Prosesi Wisuda Angkatan XIII Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Iman sukses dilaksanakan (4/5/2024) Bertempat di Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman sebanyak 468 Mahasiswa dari tiga Program Studi telah mengikuti proses penyematan dan mengukuhkannya sebagai Alumi STAI Nurul Iman tahun 2024.
Diawali dengan pembacaan do'a oleh Shonif Mahfudz, M.Ag salah satu dosen STAI Nurul Iman, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Al-Qur'an oleh tiga orang wisudawan yang masing-masing adalah perwakilan dari Hukum Keluarga Islam, Pendidikann Bahasa Arab dan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir.
Dilanjut prosesi penyematan Wisudawan dan Wisudawati angkatan XIII oleh Ketua STAI Nurul Iman Dr. Hj. Umi Waheeda binti Hj, Abdurrahman, S.Psi,. M.Si sebanyak 135 mahasiswa Hukum Keluarga Islam, 143 Pendidikan Bahasa Arab, 190 orang dari Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir.
Ada hal yang menarik ketika prosesi penyematan peserta wisuda yakni dengan diperkenankannya Wali Wisudawan/Wisudawati untuk mendampingi naik ke panggung wisuda, hal ini yang sudah menjadi budaya STAI Nurul Iman.
Karena menjalankan birrulwadidain dan ta'dzimu lisyaikhi adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan, mengingat ke 468 wisudawan adalah mahasiswa/i telah menjalankan masa study nya selama 4 tahun kemudian menjalankan masa abdi selama 2 tahun sesuai dengan minat skill yakni bagian Kependidikan, Kepesantrenan dan Kewirausahaan.
"Jujur saja saya speechless. Sebenarnya saya sudah menyiapkan teks panjang untuk Orasi Ilmiah ini, namun setelah saya berjalan dengan Ibu Ketua Umi Waheeda, ternyata disini itu "a buch of glory" saya menemukan setumpuk kemuliaan. Semua yang saya tulis yang saya konsep ternyata sudah ada dan dijalankan disini" ucap Prof. Dr. Rahmat Mulyana, M.Pd - Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI
Perlu diingat bahwa STAI Nurul Iman adalah lembaga Perguruan Tinggi bernaung di bawah Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School yang mana setiap mahasiswanya samasekali tidak dibebankan tanggungan biaya apapun alias gratis dan mencetak rata-rata 500 alumni tiap tahunnya.
"Mungkin ada yang gratis tapi mutu alakadarnya, saya yakin disini STAI Nurul Iman bukan mutu yang gratisan tetapi gratis dengan kualitas yang sangat bagus, maka manfaatkan ilmu itu seberkah-berkahnya untuk Umat Indonesia, untuk kemajuan masyarakat Indonesia." lanjut Prof. Dr. Rahmat Mulyana, M.Pd
"Fides Quaren Intelectus adalah ilmu yang dikembangkan lebih mengutamakan rasa kemudian fikiran mengikuti rasa, Qur'an Hadist Fiqh itu semua adalah dasarnya.
Intelectus Quarenfides Otak lebih mendahului maka lahirlah Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, hal ini tidak bisa kita pisahkan yang sifatnya Rasional 'Aqliyah Ilmiah Logis.
Saya mengerti disini sudah padu dari keduanya, maka saya optimis disini 10 tahun atau 6 tahun kedepan bisa menjadi Universitas kalau sudah Institut/Universitas wider mandat dalam pengelolaan ilmunya menjadi lebih luas dan juga menjadi fakultas-fakultas bukan prodi-prodi." Tutup dan harapnya Prof. Dr. Rahmat Mulyana, M.Pd
Acara kemudian dilanjutkan sambutan Ketua STAI Nurul Iman
"Indonesia akan menjadi salah satu negara terpenting di dunia, karena umat islamnya yang inshaallah seperti Alumni STAI Nurul Iman Parung-Bogor."
Umi Waheeda juga mengutip ucapan Jhon F. Kenedy
"is not what the country can do for you but what you can do for the country" Bukan apa yang bisa negara berikan kepada kamu tapi apa yang bisa kamu yang akan menyumbang untuk negara. "khoirunnas anfa'uhum linnas" ingat itu percuma anda kayaraya percuma anda profesor tapi tidak bermanfaat untuk islam."
"Anda harus menjadi orang 'alim yang kaya raya bermanfaat untuk Islam, shidiq amanah fathanah untuk tabligh, jihad melawan kemiskinan jihad melawan kebodohan. Jadi pemimpin, pegang negara ini. Umi yakin kamu akan membanggakan Umi akan membanggakan Orang Tua membanggakan agama Islam. Inshaallah anda semua akan melanjutkan perjuangan Abah dan Umi selamat sukses sampai jannatul firdaus." Tutupnya ***Red.Jamal