Viral di Media Sosial Pengakuan Teman Siswa SMP yang Ditemukan Tewas di Padang, Melompat Gegara Takut Ditangkap

Viral di Media Sosial Pengakuan Teman Siswa SMP yang Ditemukan Tewas di Padang, Melompat Gegara Takut Ditangkap

Smallest Font
Largest Font

Padang — Viral di media sosial video pengakuan teman siswa SMP yang ditemukan tewas di sungai batang kuranji Kota Padang.

Diketahui, korban berinisial AF (14), pelajar salah satu SMP di Padang. Korban ditemukan tewas di sungai di bawah Jembatan samping Uje BP Cafe, Jalan Bypass KM 9, Kecamatan Kuranji, Kota Padang pada Minggu (9/6/2024) siang. Petugas yang melakukan evakuasi menemukan luka lebam di sekujur tubuh korban.

Akun TikTok @riki.lesmana6 mengunggah pengakuan teman korban. Dalam video berdurasi 3 menit 0,38 detik tersebut seorang remaja bernama Adit bercerita bahwa malam sebelum kejadian dirinya bersama AF berboncengan sepeda motor.

Berdasarkan cerita Adit, diduga pada Sabtu (8/6/2024) malam petugas mengejar dan mengamankan sejumlah remaja yang hendak tawuran. Adit dan AF termasuk rombongan yang dikejar polisi.

Adit mengaku saat pengejaran berlangsung petugas menendang motornya ketika berada di atas jembatan. Saat itu Adit dan AF langsung terjatuh dari motor.

Dia mengatakan, saat terjatuh dirinya langsung mencari handphone miliknya yang juga ikut jatuh.

Saat itu, kata Adit, AF sempat bertanya apakah mereka harus melompat (untuk melarikan diri). Namun Adit menolak melompat dan menyebut akan menyerahkan diri. 

Dia menyebut, AF takut ditangkap petugas. Adit menyebut AF tak ingin diamankan petugas lantaran takut dimarahi oleh orang tuanya.

Adit melanjutkan, usai kejadian di jembatan tersebut dirinya tak mengetahui lagi keberadaan AF, sebab dia langsung dibawa ke Mapolsek Kuranji yang berada tak jauh dari lokasi. Dia juga tak melihat AF di Mapolsek. 

Adit menduga, malam itu AF nekat melompat dari atas jembatan karena takut ditangkap petugas.

Sejauh ini belum ada keterangan dari pihak kepolisian terkait penyebab kematian korban. Namun Kasi Humas Polresta Padang, Ipda Yanti Delfina mengatakan, keluarga korban telah melapor ke polisi pada Senin (10/6). Pihak keluarga melaporkan kejanggalan dan tanda-tanda tak lazim yang ditemukan di tubuh korban.

“Pihak keluarga menduga anaknya merupakan korban tindak kekerasan,” ungkap Ipda Yanti. 

Ipda Yanti mengatakan, laporan tersebut telah ditindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan.(**)

Editors Team
Daisy Floren