Tokoh Pemuda Sultra Menolak Rencana Kementrian Sosial Untuk pemberian Santunan Atau Modal Terhadap Para Pelaku Judi Online

Toko pemuda Sulawesi tenggara (Sultra) Widodo, SH. Mengatakan Kondisi Ekonomi Bangsa Saat Ini Sedang Terpuruk, Semenjak Memasuki Tahun 2024, Ini Kemunkingkinan Adanya Sentimen Terhadap Moment politik Yang Baru saja Di Laksanakan, Pada Bulan Pebruari Tahun 2024, sehingga Kondisi Ekonomi Bangsa Saat Ini Belum Stabil, sehingga ini Harus Di lakukan Pemulihan Terhadap Ekonomi Bangsa Saat Ini.

Kata Jebolan Sarjana Hukum Universitas sulawesi Tenggara, Widodo, SH. Pelaku Judi Online Ini adalah Perlakuan Tindak Pidana, dan Bukan Kejahatan Yang biasa Biasa saja, sebab Judi Online Ini adalah Perbuatan Yang Menyakiti Diri sendiri Dalam Keadaan sadar, dan Bukan Musibah Yang Mesti harus Di santuni/ diberikan Modal,.

Widodo, menyampaikan Rencana Kementrian Sosial Ibu Tri Rismaharini, adalah Hal Yang Sangat Keliru, seperti yang Di Sampaikan Lewat Media Televisi, Dan Bapak Muhajir Efendi, Bahwa Korban Judi Online yang Memiliki Latar Belakang Ekonomi lemah, Itu akan Di Berikan Dana atau Modal Untuk Pemulihan Ekonomi Tersebut,,, Dan Salah Satu Tokoh Politik Dari Praksi Partai Gerindra, Sekaligus Wakil Ketua Komisi 3 DPR RI Bapak Habibuh Rahman, menjelaskan Bahwa Korban Judi Online Yang Berlatar Belakang Pegawai Negeri Sipil ( PNS ),. TNI. Maupun Polri, akan Di Berikan Santunan Terhadap Para Pelaku atau Korban Judi Online.

Ucap Widodo, bahawa Ini Adalah Merupakan Hal Yang konyol, kata Dia, sebab Rakyat Indonesia Masih Banyak Yang Membutuhkan Bantuan Itu, Kok Kenapa Harus Para Pelaku Judi Online, yang Suda Nyata nyata Melakukan Pelanggaran Terhadap diri sendiri Maupun Orang Lain, Rakyat Yang Tidak Mampu masih Banyak Yang Belum Mendapatkan Sentuhan, dan membutuhkan Untuk melangsungkan Kehidupannya, 

Kata Tokoh Pemuda Sultra, yang biasa disapa Cak Do. Jika kementrian Sosial, Komisi Tiga ( 3 ) DPR RI. Menyepakati Dan Melaksanakan hal Ini, tentang pemulihan Ekonomi Para pelaku Judi Online, maka Hal Ini Bukan Memulihkan Akan Tetapi Menyuburkan Perjudian Di Dalam Bangsa Ini,,.

Tutur Widodo, Kami Sebagai Pemuda Dari Sulawesi Tenggara Sangat Menolak Usulan Tersebut, sebab Ini tidak Akan Memberikan Epek Jerah, akan Tetapi akan Menyuburkan Para pelaku Judi Online, sebab Mereka Tidak Akan Takut, akan Tetapi Rakyat Indonesia Akan Berlomba Lomba Melakukan Perjudian, Sebab Mereka Walaupun kalah Akan Tetapi Ada Jaminan Dari Pemerintah Bahwa Korban Judi akan Di berikan Modal usaha,..