Saluran Irigasi Bersejarah di Bogor Jadi Tumpukan Sampah
BOGOR - Permasalahan tumpukan sampah di wilayah Kabupaten Bogor masih menjadi pekerjaan rumah yang belum terselesaikan. Temuan demi temuan, mulai dari belum optimalnya pengelolaan sampah hingga persoalan sampah tak bertuan alias sampah liar pun mencuat ke permukaan silih berganti.
Tumpukan sampah tak bertuan yang ditemukan di seputaran Kawasan Tugu Panca Karsa Sentul yang membentang di Saluran Irigasi Bersejarah pun akhirnya viral di sejumlah media sosial.
"Saluran irigasi bersejarah peninggalan kolonial Belanda jadi tempat buang sampah," demikian narasi video berdurasi 15 detik di upload pada Jum'at (26/04/2024).
Keberadaan sampah tersebut berada di perbatasan wilayah Desa Kadumanggu dan Desa Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Selain sampah liar, dalam video juga terlihat 6 tiang pancang pondasi bangunan berukuran 4x6 meter yang berada di Saluran Irigasi Jalan Babakan Madang Alternatif Sentul City.
Saat dikonfirmasi terkait sampah dan bangunan liar di saluran irigasi bersejarah yang viralnya video di sejumlah medsos tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat, Prima, langsung berkordinasi dengan Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat Dikky Achmad Sidiq.
"Mangga saya teruskan ke PSDA. Nuhun," tanggap Prima sekaligus memberikan nomor ponsel Kepala PSDA kepada wartawan, Jum'at (26/04/2024) sore.
Saat dihubungi melalui pesan singkat, Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat Dikky Achmad Sidiq, belum memberikan tanggapan terkait temuan tersebut.
Sementara, Pendamping Lingkungan Hidup DLH Kabupaten Bogor, Wiji Suparno, membenarkan banyaknya tumpukan sampah di sepanjang saluran irigasi bersejarah tersebut. "Tahun lalu pernah kita subuh subuh mengintai di lokasi itu untuk menangkap basah pelaku pembuang sampah sembarangan. Tapi, dua hari di intip ternyata ga ada yang buang sampah kesitu," ungkapnya.
Sebelumnya, Pj. Kepala Desa Kadumanggu, Yoga, Rabu (23/04) sore, mengatakan akan bekerjasama jajaran hingga RT dan RW setempat untuk mengerahkan warganya guna membersihkan sampan di saluran irigasi tersebut.
"Saya sudah cek lokasi memang ada tumpukan sampah, mungkin itu orang naik motor buang sampah. Tapi kita coba bersihkan semampunya karena voleme sampahnya lumanyan banyak, perlu bantuan Truck sampah DLH untuk mengangkutnya," tutupnya. (Red)