Rifal M A : Faktor kekalahan timnas dan potensi masa depan cerah Pasca Piala Asia 2023

Rifal M A : Faktor kekalahan timnas dan potensi masa depan cerah Pasca Piala Asia 2023

Smallest Font
Largest Font

BANDUNG- Timnas Indonesia kalah 0-4 dari Australia dan tersingkir di babak 16 besar Piala Asia 2023. Pertandingan berlangsung di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Minggu (28/1).

Empat kemenangan gol Timnas Australia membuat Timnas Indonesia harus rela mengangkat koper dari gelaran 4 tahun ini. Kendati demikian, hasil ini telah memenuhi target dimana sebelum turnamen berlangsung Tim ini ditargetkan untuk lolos sampai babak 16 besar, pencapaian tersebut merupakan sejarah baru karena dalam gelaran sebelumnya Timnas belum pernah berhasil lolos dari Fase Grup.

Kekalahan ini memang cukup menyesakan, tapi apresiasi serta pujian datang dari dalam dan luar negeri kepada para punggawa garuda. Bagaimana tidak, datang sebagai tim dengan peringkat kedua terendah setelah hongkong serta berisikan pemain dengan rata - rata usia termuda dalam turnamen.

Ada 3 faktor kekalahan Timnas dalam gelaran piala asia 2023 ini :

1. Tim Kematangan

Beritahukan kepada para pemain muda yang baru tampil di ajang paling bergengsi di asia ini, kematangan skuad garuda memang harus diakui masih perlu diasah. Kematangan tersebut sangat berpengaruh terhadap pengambilan keputusan dan mental bermain, apalagi saat situasi tertinggal terlebih dahulu. 

2. Peringkat lawan yang menghadap diatas Timnas

Timnas hadir sebagai Tim dengan ranking fifa kedua terbawah (142) setelah hongkong. Artinya, lawan - lawan yang menghadapi timnas merupakan tim dengan kemampuan diatas Tim ini, terlebih kita dihadapi 3 tim yang berstatus pernah menjadi juara di gelaran piala asia yakni Irak, Jepang dan terakhir Australia.

3. Keberuntungan

Dalam sepakbola, kita tidak bisa lepas dari yang namanya dewi fortuna. Keberuntungan acap kali menjadi penentu suatu tim mendapatkan hasil yang maksimal atau bahkan mendapatkan hasil minor. Dalam pertandingan terakhir menghadapi Australia, Timnas sebetulnya sempat memegang kendali permainan namun sayang passing yang dilakukan oleh pemain Australia membentur ke kaki Elkan Baggot sehingga membuat bola menjadi berbelok ke arah dan masuk ke gawang yang dikawal Ernando Ari. Setelah gol tersebut, tempo permainan sedikit menurun dan Australia berhasil mengambil alih kendali hingga terjadi gol kedua yang terjadi karena konsentrasi yang sedikit menurun dari para pemain lalu kemudian berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh lawan.

Dengan hasil ini, tentunya banyak evaluasi yang harus dilakukan. Namun, penampilan Timnas di Piala Asia 2023 kali ini melahirkan asa bahwa skuad ini akan membaik dan terus berkembang seiring dengan waktu dan semakin matangnya para pemain muda yang hari ini mengisi skuad.
Rifal MA ( Pengamat Sepak Bola )

Editors Team
Daisy Floren