Ratusan masa Gerakan mahasiswa dan Pemuda Sulsel teriak di depan Istana Negara, Ada apa?

Ratusan masa Gerakan mahasiswa dan Pemuda Sulsel teriak di depan Istana Negara, Ada apa?

Smallest Font
Largest Font

Ratusan masa Gerakan mahasiswa dan Pemuda Sulsel teriak di depan Istana Negara, Ada apa? 

Jakarta - Ratusan masa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Sulsel (GERMADA SULSEL) melakukan aksi protes di depan Istana Negara (Patung Kuda), mereka menyuarakan terkait sikap dan keterangan Menteri Pertanian RI, Andi Amran  Sulaiman yang diduga melindungi pelaku pengancaman yang dilakukan oleh oknum anggota TNI-AD terhadap Warga di Kota Makassar Sulsel (10/10/2024)

Wiranto selaku Jenderal Lapangan sangat menyayangkan dan geram dengan sikap Mentan RI yang seolah olah melindungi pelaku pengancaman tersebut.

"Kami menilai bahwa, Mentan RI tidak objektif dalam memberikan keterangan terkait kasus pengancaman oleh oknum anggota TNI-AD terhadap keluarga Harmansyah di Kota Makassar Sulsel. Jelas terlihat secara kasat mata pada rekaman CCTV yang viral bahwa kejadian pengancaman dengan menodongkan senjata api serta membentak-bentak penghuni rumah itu fakta adanya,"  terang Wiranto di hadapan Awak media 

Mereka silih berganti menyampaikan orasi di depan Istana Negara, terlihat pihak kepolisian menjaga massa yang sedang berunjuk rasa

Koordinator Lapangan Andi Raja mempertegas di mobil komando bahwa, Andi Amran Sulaiman harus di copot sebagai Menteri Pertanian RI, dan mendesak presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto untuk tidak memasukan nama Amran Sulaiman dalam Kabinet pemerintahan pada  periode yang akan datang

"Kita tau bahwa oknum anggota TNI-AD tersebut adalah adik kandung dari Mentan RI, seharusnya Mentan RI Amran Sulaiman sebagai Pejabat Negara harus Netral dan Objektif dalam memberikan keterangan, jangan sampai publik memberikan penilaian yang negatif terhadap Mentan RI atas dugaan keberpihakannya" Pungkas Orator Lainnya di mobil komando

Adapun tuntutan mereka adalah mendesak presiden agar segara mencopot sodara Andi amran Sulaiman yang saat ini sebagai pejabat di kementerian Pertanian dengan alasan melindungi oknum anggota TNI AD yang menerima dan mengintimidasi warga Sul-Sel untuk terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, dalam hal itu koordinator Lapangan, mempertegas akan kembali menggelar aksi dengan jumlah massa yang berlipat ganda jika tuntutan mereka tidak di akomodir."Tutup Wiranto **red.resky

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Resky Author