Mahasiswa Yogyakarta Gelar Diskusi ; Bahas Nasib Rakyat!
Yogyakarta, 17 Januari 2024 - Dalam rangka mengawal suara rakyat pada Pemilu 2024, eksponen mahasiswa dari berbagai wilayah di Yogyakarta yang tergabung dalam Mahasiswa Yogyakarta Kawal Rakyat (MYKR) menyelenggarakan diskusi dengan topik "Kawal Suara Rakyat di Pemilu 2024", Rabu, (17/01/2024).
Yudi selaku Koodinator MYKR menjelaskan, "Diskusi ini sebagai upaya kami untuk turut mengawal agar Pemilu berjalan demokratis, bermartabat, dan benar-benar mencerminkan kehendak rakyat. Sudah kewajiban kami selaku mahasiswa untuk membersamai rakyat".
Pertemuan ini menghasilkan gerakan untuk mengawal arus besar suara rakyat yang mengaliran dukungan ke Prabowo Subianto. Untuk itu, Kami menuntut janji kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden republik indonesia untuk bersungguh-sungguh menunaikan amanah rakyat jika Beliau terpilih menjadi Presiden.
Yudi mengatakan, "Didasarkan pada berbagai hasil survei dan pengamatan mendalam serta kajian-kajian yang kami baca, termasuk hasil diskusi yang kami laksanakan, kami melihat mayoritas masyarakat memberikan dukungan yang besar dan memilih capres nomor *dua*, Prabowo Subianto. Oleh karenanya, dalam diskusi ini kami membuat Tuntutan Janji dan Pakta Integritas yang berisikan suara-suara rakyat yang harus kami sampaikan dan ditandatangani sebagai janji Beliau yang harus ditepati kelak saat Beliau diberikan amanah menjadi Presiden".
Lebih lanjut, dari Yudi, pihaknya berencana akan menyampaikan hasil diskusi ini kepada Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Yogyakarta.
"Kami belum memastikan akan kemana menyampaikan tuntutan dan pakta integritas ini, tapi kemungkinan besar dan hampir pasti, kami berencana akan sampaikan ini ke DPD Gerindra Yogyakarta sebagai partai pengusung, dan kami masih merumuskan bagaimana teknis untuk menyampaikannya".
Selanjutnya, Yudi menyampaikan, "Kami ingin presiden ke depan dapat dengan sungguh-sungguh menjalankan amanah dan tanggung jawabnya, maka kami akan terus mengawal aspirasi-aspirasi ini saat Pak Prabowo jadi Presiden. Kalau dinodai tuntutan dan pakta integirtas ini, ya siap-siap saja, kami mahasiswa turun ke jalan."