Kota Padang Injak Usia 355 Tahun, Bergandengan Tangan Dalam Keberagaman dan Harmonisasi

Kota Padang Injak Usia 355 Tahun, Bergandengan Tangan Dalam Keberagaman dan Harmonisasi

Smallest Font
Largest Font

Padang - Dalam suasana memperingati Hari Jadi Kota (HJK) Padang ke-355, Sidang Istimewa Paripurna DPRD Kota Padang dilaksanakan di Gedung DPRD, Aie Pacah, Padang, Rabu (7/8/2024). 

Mengangkat tema "Sinergitas Blue Economy dan Green Economy", Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar menyampaikan sejumlah kegiatan yang digelar dalam memeriahkan HJK Padang tahun ini. 

Dia pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk saling bersinergi demi Kota Padang yang lebih baik, lebih maju, dan lebih sukses. 

"Semoga dengan membentuk peringatan HJK ini, Kota Padang dapat selalu bergandengan tangan dalam keberagaman dan harmonis, serta meningkatkan partisipasi dan membangun untuk Kota Padang yang lebih baik, lebih maju, dan lebih sukses untuk masa-masa yang akan datang," katanya. 

Sidang Istimewa Paripurna dalam rangka HJK Padang ke-355 ini juga dihadiri Gubernur Sumbar, Mahyeldi, segenap para penjabat dan tokoh masyarakat.  

Andree Algamar menyampaikan beberapa kegiatan yang digelar untuk memeriahkan HJK telah terlaksana seperti, peresmian Jalan Marah Roesli, Pawai Telong-telong, Pameran Artefak Rasulullah Muhammad SAW, dan pemberian penghargaan kepada 12 warga kota Padang yang terpilih dari berbagai elemen sebagai warga Kota Padang, dengan maksud tujuan untuk mengajak seluruh elemen masyarakat agar berpartisipasi memajukan Kota Padang. 

Selain itu, penayangan video dokumentasi pembangunan Kota Padang yang ditayangkan langsung di ruangan sidang Paripurna dengan durasi video 3 menit 35 detik memaparkan kegiatan HJK Padang serta pencapaian dan peningkatan Kota Padang.

"Pemerintah Kota Padang telah menyiapkan beberapa fasilitas seperti ruang kreatif Youth Center dan Gelanggang Kota Padang, untuk meluangkan kreativitas anak muda, selain itu untuk memperkuat rasa percaya diri dari Kota, diciptakan mars Kota Padang dan sekarang sedang mempersiapkan Maskot Kota Padang yaitu Penyu, karena penyu umurnya panjang," katanya.

Selain itu, juga diumumkan 12 nama tokoh masyarakat tahun 2024 yang menerima penghargaan berupa pin emas dari Pemko Padang. Para tokoh penerima penghargaan tersebut adalah Rusli Marzuki Saria (Seni, Budaya dan Ada Istiadat), H. Mahyeldi, SP (Keagamaan), Hj. Neldawati, A.Md, keb, SE (Pemberdayaan Wanita), Musfi Yendra, S.Ip, M.Si (Sosial), Prof. Dr. Indang Dewata, M.Si (Lingkungan Hidup), Benny Abeng Law (Kemanusiaan), Yudha Putra (Kepemudaan dan Olahraga), Welfrydha (Penggerak Koperasi dan UMKM), Drs. Gafar Salim, CPA (Pendidikan), Prof. Dr. dr. Rizanda Machmud, M.Kes, FISPH, FISPM, SpKKLP (Kesehatan), Ir. H. Asnel, M.Si (Kemasyarakatan), H. Heranof Firdaus, S.Sos (Komunikasi dan Teknologi Informasi).

Gubernur Sumbar, Mahyeldi juga menyampaikan harapannya pada HJK Padang ke-355 ini agar ke depannya dapat semakin baik di semua bidang. 

"Teruslah melakukan yang terbaik bagi masyarakat khususnya dalam mencapai target-target yang belum tercapai secara maksimal khususnya pembangunan di daerah dari Kota Padang," harap Mahyeldi. (**)

Editors Team
Daisy Floren