Ketum Semar Mengatakan Bantahan Kadis PUPR Banten Kata--Katanya Tidak Logis Tanpa Fakta
Lebak.NkriKitaNews.com. Banten - Ketua Umum Serikat Mahasiswa Aspirasi Rakyat (SEMAR) Muhamad Apud menyarankan Kepala Dinas (Kadis) PUPR Provinsi Banten, untuk lebih logis memilih kata pembenaran soal dugaan ambrolnya Proyek Bangangah di Kabupaten Pandeglang yang menelan anggaran Rp. 28 Miliar lebih.
Ketum Semar M. Apud menyarankan Kadis PUPR Banten, jika ingin membantah terkait Proyek Bangangah di Kabupaten Pandeglang yang diduga Ambrol untuk lebih logis dengan Fakta dalam memilih kata - kata.
"Saya rasa kurang paten pembenarannya dan saya menyarankan agar Kepala Dinas PUPR Banten untuk lebih Logis dalam memilih kata-kata di pemberitaan harus sesuai dengan Fakta yang terjadi dilapangan," kata Muhamad Apud, Sabtu (16/3/2024).
Menurut Apud, ambrolnya tiang penyangga tersebut diduga adanya ketidak sesuaian dalam pelaksanaan proyek tersebut.
Tutur Apud selaku Ketum Semar, melihat pembenaran dari seorang Kadis PUPR Banten, "bahwa tidak ada kesalahan teknis terkait tiang yang miring, namun tiang tersebut miring karena ada lapisan batu pada saat pemancang"
Bahasa Pak Kadis PUPR Banten membuat Apud bingung tambah lucu saja. Katanya tiang tersebut miring bukan kesalahan teknis akan tetapi karena lapisan batu pada saat pemancang sehingga miring. Artinya;
"Disini ada tiang yang miring, terus kalau yang lain tiangnya lurus, apakah itu bukan kesalahan teknis," Menurut Apud.
Selain itu, kata Apud, menurut penuturan Pak Kadis PUPR Banten, "jika ada yang mengatakan bahwa tembok tersebut ambrol, itu dipastikan hoax". Padahal, terlihat jelas ditambah ada video fakta banyak percikan batu yang ambrol.
"Perlu diketahui kata Ambrol itu adalah adanya yang runtuh. Dan memang faktanya ada percikan batu tiang yang runtuh atau ambrol. Saya melihat dari videonya kok dan terlihat jelas atasnya semplak. Kenapa Pak Kadis PUPR Banten bilang bahwa hoaxs," kata Apud.
Ketum Semar M. Apud menyarankan kepada Kadis PUPR Banten, untuk lebih fokus ke pihak kontraktor, segera melakukan perbaikan jika itu masih tanggung jawab pihak Kontraktor.
Selain itu, Apud merasa heran atas pengawasan pihak PUPR Banten dengan Semplaknya tiang Proyek Bangangah tersebut.
"Kalau benar diawasi, seharusnya tidak terjadi ambrolnya tiang tersebut, ini justru menjadi tanda tanya serius, apakah tidak sesuai spek atau bagaimana," tandasnya.
Apud meminta, Pj. Gubernur Banten menurunkan tim teknis dan tim khusus untuk memeriksa kondisi proyek Bangangah di Pandeglang tersebut.
"Kami minta Pj. Gubernur Banten turun tangan dan terjunkan tim khusus. Jika ada temuan yang melanggar hukum, kami minta Pj. Gubernur Banten segera tindaklanjuti dan laporkan semua oknum yang terlibat," tandasnya.
Sumber : Ketum Semar M Apud