Ketua FABEM Riau Kawal Pemasangan Patok Batas Wilayah Sumbar Riau
Ketua FABEM Riau Kawal Pemasangan Patok Batas Wilayah Sumbar Riau
KUANSING - Terima laporan masyarakat terkait penyerobotan lahan dan kawasan di wilayah perbatasan. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Forum Alumni Badan Eksekutif Mahasiswa (FABEM) Riau, Heri Guspendri, S.P Kawal pemasangan patok tapal batas wilayah Riau dan Sumatra Barat beberapa waktu lalu.
Dijelaskan mantan Ketua BEM pertama Universitas Islam kuantan Singingi ( uniks ) tersebut. Berdasarkan hasil musyawarah di tingkat pusat, FABEM Riau saat ini tengah fokus dalam pengawalan terhadap hutan kawasan yang ada di wilayah Riau terutama wilayah Kabupaten Kuantan Singingi.
"Sesuai dengan hasil musyawarah bersama DPP, kami pengurus FABEM Riau sepakat fokus pengawasan hutan dan kawasan, termasuk batas wilayah," ungkapan Heri
Berdasarkan kesepakatan itu, secara bersamaan FABEM Riau menerima laporan dari masyarakat adanya penyerobotan kawasan di wilayah perbatasan Sumbar - Riau.
Selain itu, pemerintah Provinsi Riau juga tengah melakukan pemasangan patok batas wilayah antara Provinsi Riau dan Sumatra Barat. Agar tidak terjadi pergeseran batas wilayah dan terjadinya penyerobotan wilayah oleh masyarakat ataupun korporasi dari Provinsi tetangga sebelah.
Secara langsung, Ketua FABEM Riau tersebut bersama pemangku adat dan masyarakat langsung melakun pengawasan untuk pemasangan patok batas wilayah tersebut.
"Ya, kita sengaja mengawal pemasangan patok ini agar tidak ada pergeseran batas wilayah sesuai dengan peta dari Kemendagri," Jelas heri
Sengaja pengawasan itu dilakukan langsung bersama masyarakat dan pemangku adat, agar kedepannya masyarakat mengetahui batas lahan dan kawasan yang masuk ke wilayah Riau - Kuansing.
"Artinya kita melakukan pengawalan pemasangan patok oleh pemerintah ini bersama sama dengan masyarakat, agar tidak ada lagi kedepan terjadi penyerobotan lahan dan kawasan di wilayah perbatasan. Apalagi yang masuk kedalam kawasan hutan lindung daerah kita," paparnya
Pemasangan patok tersebut dilakukan oleh pemerintah Provinsi Riau di saksikan anggota KPH Sumatra Barat, Kasat Pol PP Sumatra Barat, serta masyarakat yang ada di wilayah perbatasan Sumbar Riau.