Kapolri Netral, KAI: Ingin Pembangunan Berkelanjutan, Pilres 2024 Damai dan Bersatu
JAKARTA- Pembangunan berkelanjutan, negeri aman, damai dan bersatu adalah prasyarat wujudkan cita-cita bangsa, masyarakat adil dan makmur. Itu harapan kita semua, rakyat dan bangsa Indonesia. Namun harus ada estafetisasi atau keberlanjutan kepemimpinan melalui pemilu.
Oleh karena itu, Pilpres 2024 digelar dan harus berlangsung damai dan bersatu. Itulah esensi yang disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo perihal estafet atau keberlanjutan kepemimpinan nasionlal, Pilpres 2024 damai, kedepankan kesatuan dan persatuan bangsa.
" Jadi tidak ada sama sekali ada tendensi Kapolri berpihak ke salah paslon Pilpres 2024. Institusi POLRI adalah netral, bertanggung jawab Pilpres 2024 aman, damai dan bersatu. Karena Pilpres 2024 tidak boleh membelah bangsa Indonesia," ucap Presiden KAI dr Ali Mahsun ATMO M Biomed Jakarta (13/01/2024)
Ketua Umum KERIS lebih lanjut menuturkan bahwa keberlanjutan pembangunan dan estafetisasi kepemimpinan itu hukum alam, keberlanjutan sejarah, serta prasyarat suatu bangsa dan negara gapai cita-citanya. Indonesia hari ini, 2024 adalah keberlanjutan sejak 1945 bahkan sejarah panjang nusantara. Pemimpin nasional 2024-2029 yang akan ditetapkan pada Pilpres RI 2024 merupakan estafetisasi kepemimpin nasional sebelunnya.
" Kebedlanjutan era Presiden Soekarno, Soeharto, Habibie, Gus Dur, Megawati dan Jokowi. Bahkan estafetisasi era kerajaan dan sebelumnya. Itu hukum alam semesta, sebuah prasyarat suatu bangsa dan negara tetap eksis dan mampu wujudkan cita-cita besarnya. Oleh itu, pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo adalah sesuai dengan koridor, serta jadi keinginan dan harapan seluruh rakyat dan bangsa Indonesia", katanya.
Dokter ahli kekebalan tubuh yang memmpin APKLI Perjuangan sejak 2011 hingga saat ini menambahkan, Pilpres 2024 tak boleh membelah bangsa Indonesia. Harus berjalan damai dan bangsa ini tetap bersatu. Para guru bangsa, mantan Presiden dan Wapres, juga Presiden Jokowi dan Wapres Makruf Amin, juga para guru dan tokoh bangsa lainnya diharap menaburi kesejukan pada Pilpres 2024. Berikan tauladan kepada rakyat, milenial dan gen Z akan penting dan mendasarnya esensi kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia, Bhineka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa. Demikian pula, para elit politik kontestan Pilpres 2024.
" Mari warnai Pilpres dengan ide, gagasan, cita-cita besar beserta programnya, yakinkan rakyat, yakinkan 204 juta pemilih Pilpres 2024. Mohon untuk hindarkan diri saling menjatuhkan yang bisa membelah bangsa Indonesia. Pilpres 2024 damai dan bersatu harapan kita semua", ujarnya.
Ia juga meminta kepada semua pihak jangan pernah berhadapan atau melawan hukum alam semesta Tuhan. Taburi Pilpres 2024 dengan hati yang baik.
" Selalu berprasangka baik ke yang lain. Hindarkan diri apa pun yang bisa membelah kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia, pungkas dokter mantan penjual krupuk, tahu solet, asongan dan sopir angkutan pedesaan", pungkasnya.***