Kapolres Konsel Tuduhan Suap Terhadap Perusahaan, Ketum HMI Cabanag Konsel Sebut Tendensius Akan Merusak Hubungan Baik Dengan Masyarakat
Sultra, Jarnas.ID- Dengan adanya isu yang tersebar dimedia-media sisoal terkait adanya dugaan menyerobotan lahan dan dugaan adanya Lembaga yang melakukan unjuk rasa di mabes polri yang mengikutsertakan kapolres konsel menerima upah dari Perusahaan yang ada dikonsel salah satu lembaga dikonsel menanggapi salah satunya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)
ketua umum Himpunan Mahasiswa islam (HMI) cabang Konawe Selatan (Konsel) Hendra yus khalid pihaknya sangat menyayangkan Ketika ada oknum yang ingin merusak kondisi investasi di konawe Selatan (konsel) dan sangat prihatin ada oknum yang ingin merusak hubungan Masyarakat dengan kapolres konsel.
Berkaitan dengan isu yang tersebar dimedia-media yang membawa-bawah nama kapolres Konsel terkesan tendensius ingin merusak hubungan Masyarakat dengan kapolres Konsel dan kami juga sangat Prihatin serta menyayangkan ada oknum yang ingin merusak kondisi investasi dikonawe Selatan, tuturnya kepada awak media, 28/1/2024
Lanjut. oknum yang membawa-bawah nama kapolres konsel bahwasanya kapolres konsel menerimah upah dari Perusahaan yang ada dikonawe Selatan itu aneh, inikan merupakan bentuk kesengajaan ingin merusak hubungan antara Masyarakat Sulawesi Tenggara khsusnya Masyarakat konawe Selatan dan kapolres konsel dengan sengaja membuang isu yang akan mempengaruhi keadaan atau kondisi di Konawe Selatan rusak.
kapolres Konsel selalu memperhatikan Masyarakat konawe Selatan dan selalu menindak investasi yang tidak sesuai dengan norma-normah hukum yang ada jadi jangan dibuat gaduh masyarakat Konawe Selatan, pungkas Alumni Hukum Muhammadiyah kendari itu
Masih Hendra yang merupakan Pengurus Pusat Forum Alumni Badan eksekutif Mahasiswa (Fabem), Ketika ada gejala El nino yang Dimana hampir semua kecematan yang ada dikabupaten konawe selatan (konsel) mengalami kekeringan, kapolres konsel ikut membantu Masyarakat dengan memberikan air bersih di setiap kecematan yang mengalami kekeringan dan melakukan ketertiban-ketertiban lainnya. Terakhir kapolres konsel melakukan simulasi, pengawalan dan pengamanan agar pemilu 2024 bisa terlaksana denga aman dan damai sampai saat ini
berkaitan tentang penyerobotan lahan kapolres konsel sudah melakukan pendindakan melalui kasat reskrim AKP Henryanto dan pihak pertanahan nasional (BPN) konawe Selatan Bahwasanya hasilnya menunjukan tidak ada bukti bahwa lokasi tersebut dilakukan penyerobotan alias masih dalam konsensih yang sah untuk dilakukan aktivitas, kalaupun misalnya ada yang salah kapolres konsel pasti menidak segera dan tidak mungkin akan menerimah upah dari perusahaan yang sudah benar-benar salah, itukan bentuk penyesatan, terkesan tendensius, tuturnya
Lanjutnya, kemarin saja ada Perusahaan yang nakal atau tidak memperhatikan kaidah-kaidah yang benar dalam pertambangan kapolres konsel langsung menahan alatnya sampai ada keputusan hukum yang mengikat,
penidakan apalagi yang tidak dilakukan oleh kapolres konawe Selatan untuk daerah, tidak mungkinlah kapolres menerimah upah dari Perusahaan yang benar-benar salah. kami secara kelembagaan menganggap tuduhan tersebut tuduhan kemarahan alias ada kepentingan didalam pribadi dan kelompoknya, lagi pula tidak ada bukti yang kami dapatkan baik secara formil maupun materil terkait Kapolres menerima upah dari Perusahaan. tegas Eks ketua umum sekolah peradaban jurnalis Indonesia cabang Kendari itu