HMI Badko Sulselbar Gelar Aksi Tolak Qr Code Mypertamina dan brantas Mafia Minyak
HMI Badko Sulselbar Gelar Aksi Tolak Qr Code Mypertamina dan brantas Mafia Minyak
Jarnas.id - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Organisasi Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Sulawesi Selatan dan Barat melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Pertamina Ragional 7, Jalan Garuda, Kecamatan Mariso, Kota Makassar.
Pantauan di lokasi aksi, Senin (7/10/2024) sekitar pukul 15.10 Wita, Sejumlah mahasiswa terlihat sudah mulai berorasi dan membakar ban di depan Kantor PT. Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi. Namun unjuk rasa masih berlangsung normal dan terkendali.
Ketua Bidang ESDM HMI BADKO SULSELBAR, Andi Akram Alqadri menyampaikan jika aksi tersebut adalah sikap tegas dari HMI yang menuntut agar pihak Pertamina Regional VII menjalankan fungsi pengawasannya yang tidak dilakukn sebagaimana mestinya.
“Kita menyaksikan hari ini banyak SPBU Nakal yanh sudah memaksakan penggunaan Qr Code yang harusny belum dilakukan sesuai statement dari menteri ESDM” ucapnya.
“Selain itu, menurutnya selama ini pihak Pertamina Regional VII terkesan menutup mata dalam pengawasannya terhadap mafi-mafia minyak yang marak bekeliaran di Sulsel” lanjutny.
Senada dengan hal itu, Kordinator Aksi Muhammad Amri Selaku Ketua Bidang PTKP Badko HMI Sulselbar mengatakan Bahwa Aksi yang dilakukan tentu ada beberapa Hal di antaranya bahwa Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) 2022, lebih dari27% masyarakat Indonesia masih belum memiliki aksesinternet, terutama di daerah terpencil. Kesenjangan digital ini menjadi hambatan dalam penerapan aplikasi MyPertamina yang diharapkan dapat mencegah kebocoran subsidi.
“Kami juga mendesak pemerintah untuk menunda aturan pengetatan BBM Subsidi dengan menggunakan QR Code tanpa adanya pengkajian yang komperhensif terlebih dahulu dan Mendesak PT. Pertamina untuk tidak memaksakan penggunaan QR Code dalam pembelian BBM Subsidi sesuai dengan pernyataan Menteri ESDM. Meminta PT. Pertamina Mencopot General Manager PT. Pertamina Regional VII karena mengabaikan aspek pengawasan dan tidak mampu menuntaskan Mafia BBM Subsidi”
Tentu jika tuntutan kami tidak di indahkan dan di tindak lanjuti maka yakin dan percaya kami akan melakukan aksi besar-besaran di kota Makassar dan mengintruksikan seluruh cabang-cabang yang ada di daerah untuk memboikot Pertamina yang ada di sulawesi selatan dan Barat. Kata Amri