Gokana Ramen Tidak Tanggungjawab Saat Pengunjung Terluka Akibat Kaca Pecah di Tengah Asyik Makan
JAKARTA - Pengalaman tidak mengenakkan dialami pengunjung restoran Gokana Ramen dan Teppan di Mall Paradise Serpong, Sabtu sore. Saat tengah asyik makan, kaca di belakang pengunjung mendadak pecah mengenai beberapa anak kecil dan seorang bapak. Akibatnya seorang anak mengalami luka di kepala, anak lainnya mengalami goresan di tangan, dan seorang bapakmengalami luka sobek di bagian punggung akibat pecahan kaca tersebut. Lainnya mengalami trauma.
Kisah tidak mengenakkan ini diceritakan Meta Rosida di akun sosial medianya, Sabtu 29 Juni 2024 sore, bersama keluarganya.
"Yang saya heran adalah mereka malah lebih fokus ke kaca-nya yang pecah. Dan yang kami dapatkan hanya betadine dan tensoplas dan air putih, yang harus saya minta dulu baru dikasih," urai Meta.
Meta menceritakan sontak punggung suaminya terluka dan berdarah. Tidak ada bantuan memadai yang diberikan pihak Gokana.
"Saya minta baju untuk suami saya yang sobek dan banyak darah pun, mereka tidak kasih, padahal itu di mall. Akhirnya suami saya harus berjalan ke parkiran dengan bertelanjang dada untuk mengambil jaket di mobil," urainya. Sembari membawa ponselnya yang rusak akibat pecahan kaca.
Bahkan, anaknya yang masih kecil terus menangis dan mengalami trauma akibat pecahnya kaca tersebut. Saat keluarganya keluar dari tempat tersebut pun, Meta harus tetap membayar makanan secara full di tengah kejadian tersebut yang sejumlah Rp326 ribu.
Meta mengaku kecewa melihat respon restoran dalam kejadian tersebut. "Restoran tidak bertanggung jawab dan tidak punya hati nurani. Saya dan keluarga tidak akan pernah lagi datang ke restoran ini di mall manapun," tutupnya.
Manager bernama Sobri dalam wa-nya kepada Meta, mengeklaim bahwa pecahnya kaca tersebut akibat ada anak kecil yang memainkan pintu geser restoran sehingga berakibat pecahnya kaca. Dia mengatakan bahwa kejadian tersebut bukanlah akibat kelalaian pihak restoran dan pihaknya berusaha memberikan yang terbaik dan empati ke semua customer kita.
Anak orang lain tersebut mengalami luka di kepala dan langsung dibawa orangtuanya ke rumah sakit.
"Semua kejadian sini kita semua ga ada tahu akan terjadi, dan di sini kelalaian bukan dari pihak kami," kilahnya.
Meta pun heran dengan jawaban tersebut, padahal kenyamanan dan keamanan pengunjung merupakan tanggungjawab pihak restoran.