Forum Alumni BEM Jabar Bersama KADIN Bandung Dorong Politik Cerdas di Jawa Barat
BANDUNG - - Forum Alumni Badan Eksekutif Mahasiswa (FABEM) Jawa Barat (JABAR) menyelenggarakan audiensi berjudul "Bandung Cerdas Berpolitik" untuk mempromosikan keterlibatan politik yang cerdas dan damai menjelang tahun politik 2024. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 26 Desember 2023 bertempat di Graha Kadin Kota Bandung.
Pada acara tersebut dihadiri oleh jajaran dari tiga instansi yakni KADIN, Peradi dan FABEM JABAR yang memberikan kontribusi pada acara ini, diantaranya, Ir. Iwa Gartiwa, M.M. - Kepala Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Jawa Barat, Tengku Maliana Zufrine, S.H., M.H. - Perwakilan dari Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi), Dadi Hermana - Wakil Ketua Teknologi Informasi dan Komunikasi Kamar Dagang dan Industri Indonesia Kota Bandung, Pemimpin FABEM JABAR Apriya Maharani Rustandi, M.Pd. - Bendahara Umum FABEM JABAR Gilang Muhammad Fajri Raesi, S.Pd. - Ketua Bidang Pengembangan Organisasi FABEM JABAR, Muhammad Rifal Ananda - Ketua Bidang Sosial dan Kerjasama FABEM JABAR, Muhammad Raehan Hanifan Musliman - Anggota Bidang Sosial dan Kerjasama FABEM JABAR, Waffa Fadilah - Anggota Sekretaris FABEM JABAR.
Ketua FABEM Jabar Iwa Gartiwa mengatakan Acara ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama dan pemahaman antara berbagai instansi di Jawa Barat dengan menciptakan lingkungan diskusi politik yang cerdas dan damai.
"Silaturahmi kali ini dalam rangka berbagi pandangan mengenai pentingnya keterlibatan politik yang terinformasi, kerjasama antara sektor bisnis dan profesional hukum, serta peran teknologi dalam membentuk lanskap politik", katanya.
Sementara itu Apriya Maharani R, Bendahara Umum FABEM JABAR, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran dan Kerjasama dari tamu-tamu terhormat dan menekankan komitmen FABEM JABAR untuk berkontribusi pada pembentukan masyarakat yang sadar politik dan damai.
" Audiensi ini berfungsi sebagai platform untuk diskusi terbuka, jaringan kerja, dan pertukaran ide, membentuk dasar bagi pendekatan yang lebih terinformasi dan bertanggung jawab terhadap politik menjelang pemilihan 2024", ujarnya. ***(red).