Falisha Abdul Aziz Siswi PAUD Al Iftitah, Pamulang Runners Community Cetak Waktu Tercepat Kejurda PASI Tangsel Sprint TK Putri 30M
Tangsel - Falisha Sheeza Abdul Aziz meraih waktu tercepat di kategori Sprint 30 Meter Usia TK 5-6 tahun puteri dalam Kejurda Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Tangsel (3/3/24). Ia mencetak waktu 6.23 detik saat di babak penyisihan dan berhak masuk final. Di sesi Final Falisha mencetak catatan waktu 7.10 detik dan Berhak meraih podium 3 medali perunggu.
Varhan Abdul Aziz sang ayah menyatakan kegembiraanya atas prestasi putrinya tersebut. "Alhamdulillah satu kebanggaan tersendiri di usia dini Falisha bisa mencetak prestasi juara 3, semoga ia bisa menjadi atlet Internasional yang membela Indonesia sampai Kejuaraan Dunia dan Olimpiade nanti." Mimpi besarnya.
Varhan mengatakan 4 anaknya didaftarkan secara mandiri di 4 yang berbeda2. "Selain Falisha, Anak Ke 4 saya Oyi dapat Peringkat 7 tercepat di Kelas Playgrup 30M Putra, Faris Di Kelas 1-2SD 30M Putra dan Fatih Peringkat 9 Waktu tercepat di Kelas 5-6SD 60M Putra." Ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa sebenarnya saat latihan waktu yang dicetak mereka rata2 sedetik lebih cepat. "Mungkin karena latihan di aspal dengan sepatu road race jadi lebih kencang, Falisha latihan bisa di 5.3 detik, Fatih 60 Meter bisa best time dia di 7.9 detik, Oyi di 6.2 detik, Faris bisa di 4.9 detik, tapi apapun itulah perlombaan, menang kalah urusan belakangan yg penting berproses dan berusaha." Syukurnya.
Pembina Paskibraka Nasional ini juga berterimakasih atas perhatian kawan2 di Pamulang Runners Community yg mensupport anak2nya dalam berlatih bersama. "Kecuali Oyi, Ketiga anak saya lainya sudah sering ikut race bersama Pamulang Runners Community, Terakhir di MILO Jakarta 10K dan Banten 10K, Falisha yang masih TK alhamdulillah sudah kuat, kalau Fatih bahkan sudah pernah finish Half Marathon 21Kilo dalam durasi 2jam-an, Catatan terbaik Fatih 5K 24 menit pada Tangsel Marathon 2023 lalu." Kata Varhan penuh haru.
Menurutnya ini merupakan pertama kalinya anak2nya mengikuti Kejurda Lari Jarak Pendek. "Sebuah pengalaman tersendiri, karena anak2 biasa main jarak jauh, latihan rutin mereka seminggu 1-3x dengan jarak 3KM, jadi ikut sprint memang butuh seni tersendiri. Utamanya tantangan Fatih di kelas teratas kemarin karena hujan besar jadi licin dan becek sedikit mengembang, dia lepas sepatu, lawanya banyak pakai sepatu bola, fatih bawanya roadrace, apapun itu mereka memang kencang2, namun lebih asik kalau di track lintasan + kering." Pujinya.
Terakhir Ia mengucapkan apresiasi setinggi2nya kepada PASI Tangsel yang telah melaksanakan Kejurda Level Pelajar TK dan SD ini. "Terimakasih karena dengan adanya Kejurda ini menjadi kesempatan bagi bibit2 unggul untuk mengaktualisasikan bakatnya, menang ataupun kalah, ini jadi bagian dari proses perjuangan, lomba seperti ini kalau bisa diadakan 3 bulan sekali agar terus mengasah diri. Kalau bisa tolong dibuat juga lomba kelas lari jarak jauh 1500 & 3000 dan 5000 juga." Harapnya.
Sementara itu Chandra, salah satu Panitia dan Pelatih PASI Tangsel menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakanya Kejurda ini untuk mencari potensi2 terbaik tangsel sedari dini. "PASI tangsel selalu mengirimkan perwakilan untuk Kejurnas level usia diatas anak2, kalau pelajar TK dan SD fokus olahraganya untuk bahagia dan menguatkan minat, oleh karena itu pasca lomba ini kami mengajak untuk bisa berlatih bersama PASI Tangsel." Tutupnya.***(red)