Fahri Fradana Putera Daerah Banten Resmi kantongi SK Karetaker PW GPI Banten
JAKARTA- Fahri Fradana S.M, putra daerah banten resmi kantongi Surat Keputusan (SK) Karetaker Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Islam (PW GPI) Banten, Jumat, (17/05/2024).
Di sekretariat GPI menteng 58 Jakarta Pusat, Fahri Fradana menerima SK Caretaker. Fahri di dampingi oleh sekretaris Caretaker dan Bendahara Caretaker PW GPI Banten.
"Alhamdulillah pada hari yang indah ini 17 Mei 2024 yang bertepatan pada hari Jumat Sayyidul Ayyam kami mendapat mandat SK dari PP GPI untuk mengambil alih kepemimpinan Wilayah GPI Banten" Ucap Fahri Fradana kepada awak media.
"InshaAllah kami akan berikhtiar mengembalikan Ghirrah GPI khususnya di Provinsi Banten yang telah cukup lama Fakum kepengurusan dan amanah ini akan kami jaga dengan sebaik baiknya". Tegas Fahri Fradana.
Fahri Fradana yang merupakan putera daerah asli Banten. Sebagaimana di ketahui bahwa SK Karetaker merupakan surat mandat untuk menjalankan fungsi organisasi secara efektif sesuai dengan AD/ART.
Di tempat yang sama Sihna Awaludin S.E selaku Sekretaris Caretaker PW GPI Banten mengatakan "GPI adalah organisasi nasional yang besar, dan merupakan tonggak pergerakan Islam khususnya para pemuda. Tentu sebagai Karetaker GPI Wilayah Banten juga harus menjalankan roda organisasi sesuai dengan doktrin Islami, mengawasi jalan nya pemerintahan dengan baik.
Serta juga membersamai Pemerintah untuk menjadikan Banten menuju Banten Mandiri, Maju, dan Sejahtera sesuai Semboyan banten Iman dan Taqwa". Ucap Sekertaris Karetaker PW GPI Banten.
Masih di tempat yang sama mudasir selaku bendahara Caretaker PW GPI Banten mengatakan "Banten merupakan Provinsi yang memiliki 4 wilayah kota yakni Cilegon, Serang, Tangerang dan Tangerang Selatan. Serta memiliki 4 wilayah kabupaten yaitu Lebak, Pandeglang, Serang, dan Tangerang". Ucap Bendahara Caretaker PW GPI Banten.
"Dalam waktu dekat kami akan segera menjalankan roda organisasi dengan kembali mengkordinasikan Pimpinan wilawah (PW) dan Pemimpin Daerah (PD) di kota dan kabupaten yang ada. Agar sesegera mungkin juga roda Organisasi dapat berjalan. Tentu kami harus bekerja ekstra mengingat sudah cukup lama GPI di Banten tidak terorganisir dengan baik". Tutup Mudasir, S.E, M.Sos. (red).