DPP CMMI Kirim Karangan Bunga Kepada Prabowo-Gibran
JAKARTA- Selamat kepada Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka atas perolehan suara terbanayak pada Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 berdasarkan quick count atau hitung cepat yang dilakukan oleh lembaga survey Poltracking Indonesia dan Charta Politika. Hal itu dikatan DPP CMMI melalui karangan bunga yang terpanjang di Depan Rumah Prabowo Jakarta, Sabtu (17/02/24).
Dokethaui, Data yang masuk sudah mencapai 90 persen per pukul 20.15 WIB, pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan 59,22 persen suara masuk. Sedangkan pasangan Anies-Muhaimin sebanyak 24,43 persen suara, sementara pasangan Ganjar-Mahfud hanya memperoleh 16,35 persen suara.
Hasil hitung cepat yang menyatakan pasangan Prabowo-Gibran yang unggul atas pasangan lain yaitu paslon 01 dan 03 mendapat tanggapan baik dari Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Cendekia Muda Muslim Iridonesia saudara Anhar Tanjung di kediamannya Kota Depok Jawa Barat
" Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden merupakan amanat dari Konstitusi yang harus dilaksanakan oleh negara, dan yang dinyatakan sebagai presiden dan wakil presiden ialah pasangan yang memproleh suara terbanyak. Berdasarkan pada survey bahwa pasangan Prabowo-Gibran memperoleh suara 59,22. Sedangkan pasangan Anies-Muhaimin sebanyak 24,43 persen suara, sementara pasangan Ganjar-Mahfud hanya memperoleh 16,35 persen suara", kata Anhar.
Berdasarkan pada hasil survey tersebut pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan jarak yang cukup jauh dibandikan dengan pasangan nomor 01 dan pasangan urut 03. Walaupun hasil ini belum bisa dijadikan sebagai hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) namun ini dapat dijadikan sebagai gambaran yang sangat rasional sebagai acuan kemenangan Pasangan Prabowo-Gibran.
" Dan saya sebagai Ketua Umum DPP CMMI mewakili teman-teman pengurus mengucapkan Selamat kapda Bapak Prabowo subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka untuk melanjutkan estafet kepemimpinan Bapak Joko Widodo dan KH. Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Periode 2024-2029", pungkasnya.***