Dosen ITB-AD Lakukan Pendampingan Pendirian Koperasi di Tangerang Selatan

Dosen ITB-AD Lakukan Pendampingan Pendirian Koperasi di Tangerang Selatan

Smallest Font
Largest Font

Jakarta, 2024 | Dalam upaya memperkuat pemberdayaan ekonomi perempuan, Dosen Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta (ITB-AD) bekerjasama dengan Pimpinan Cabang 'Aisyiyah Ciputat Timur, Tangerang Selatan menyelenggarakan kegiatan Pendampingan Pendirian Koperasi Perempuan. Acara ini digelar di Gedung ITB-AD Kampus Ciputat, Tangerang Selatan, dengan melibatkan ibu-ibu dari komunitas 'Aisyiyah.

Kegiatan ini merupakan pelaksanaan dari  Program Hibah Pengabdian Kepada Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud-RI) yang diterima oleh Tim Dosen ITB-AD diantaranya Gusnelly, Roosita Meilani Dewi, Sutia Budi, Widodo, dan M. Zulkifli. 

Mengangkat tema "Berdaya Bersama: Membangun Potensi UMKM Perempuan di Perkotaan Melalui Program Filantropi dan Pendampingan", kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi perempuan melalui pembentukan koperasi yang diharapkan dapat menjadi solusi atas permasalahan ekonomi lokal. Selain itu, memberikan pendampingan terkait manajemen koperasi, pengelolaan keuangan, dan strategi pengembangan usaha.

Gusnelly selaku Ketua Tim Dosen Program Pengabdian Masyarakat, menegaskan pentingnya program ini untuk memperkuat peran perempuan dalam ekonomi. "Kami melihat potensi besar yang dimiliki para perempuan di Tangerang Selatan, khususnya Ciputat Timur. Melalui pendampingan ini, kami berharap koperasi yang terbentuk tidak hanya menjadi solusi ekonomi, tetapi juga menjadi sarana bagi perempuan untuk berperan aktif dalam pembangunan komunitas," ujar Gusnelly.

Uki Masduki selaku Kepala Lembaga Penelitian, Pengembangan, dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) ITB-AD, dalam sambutannya menekankan peran penting pendidikan dalam pengembangan koperasi. "Pendirian koperasi bukan hanya sekedar formalitas, tetapi harus dibarengi dengan pengetahuan dan keterampilan manajerial yang baik. Oleh karena itu, kami dari LP3M siap mendampingi para perempuan ini agar koperasi yang dibentuk dapat berjalan dengan profesional dan berkelanjutan," kata Uki.

Sementara itu, Zakiyah Darajat selaku Ketua Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Ciputat Timur, menyampaikan pentingnya koperasi sebagai alat pemberdayaan perempuan. "Koperasi adalah bentuk usaha yang bisa menjadi jalan bagi perempuan untuk lebih mandiri secara ekonomi. Kami berharap dengan pendampingan ini, perempuan di lingkungan kami bisa lebih berdaya dalam membantu perekonomian keluarga dan komunitas," ujarnya.

Dalam rangkaian kegiatan ini, diawali dengan pengarahan mengenai pendirian koperasi oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Dinkopukm) Kota Tangerang Selatan melalui Dyna Septiana Gusman selaku Fungsional Pengawasan Koperasi Muda dan Irfan selaku Staf Bidang Perizinan dan Kelembangaan.

Selain itu dilaksanakan pendampingan oleh Tim Dosen ITB-AD dari sisi keuangan, pemasaran, branding dan Promosi, serta pelatihan penggunaan teknologi dalam transaksi atau kas digital.

"Kegiatan pendampingan ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial para perempuan di Tangerang Selatan", tutup Gusnelly.

Editors Team
Daisy Floren