Dituding Curang, Rapat Pleno PPK Ciawi Ricuh
BOGOR - Proses rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara yang digelar Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Ciawi berlangsung ricuh. Peristiwa ini terjadi di Gudang PPK Ciawi, Gedung MPM, Desa Banjarsari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, pada Minggu 25 Februari 2024 sekira pukul 14.00 WIB.
Ratusan relawan, simpatisan, tim pemenangan, melakukan aksi protes. Cekcok tak bisa dihindarkan antara tim pemenangan dengan Ketua PPK Ciawi, Linda Herlinawati. Bahkan sejumlah relawan nyaris adu jotos dengan sejumlah saksi partai.
Peristiwa ini terjadi usai proses pembacaan hasil perhitungan suara diumumkan oleh PPK Ciawi.
Dari pantauan dan informasi langsung yang diperoleh di lokasi, kericuhan ini dipicu lantaran diduga telah terjadi penggelembungan suara yang menguntungkan salah satu Caleg dan berdampak merugikan Caleg lainnya.
Beruntung personel keamanan dari Polsek Ciawi, Koramil Ciawi, dan Satpol PP sigap mengamankan situasi. Guna meningkatkan kondusifitas, pengamanan berlapis mulai disiagakan dengan menerjunkan sejumlah personel Brimob di lokasi.
Sementara itu, sejumlah massa pendukung masing-masing Caleg terus berdatangan ke lokasi gedung PPK. Proses rapat penyerahan dan penandatanganan berkas hasil perolehan suara pun tertunda hingga pukul 20.00 WIB. Namun lagi-lagi proses rapat penyerahan berkas tersebut ditunda oleh PPK dan akan dilanjutkan Senin 26 Februari 2024.
Hingga pukul 21.00 WIB, Ketua PPK Ciawi Linda Herlinawati tidak bersedia menemui awak media untuk dimintai keterangannya.
"Saya setiap hari hadir menyaksikan rapat rekapitulasi perhitungan suara di PPK Ciawi. Biasa saja, tidak ada perubahan. Namun tiba-tiba dalam rapat pleno pembacaan hasil suara salah satu Caleg melonjak hingga 3.000 lebih. Padahal dalam C1 hanya mendapatkan 903 suara se-Kecamatan Ciawi," ungkap Riva, salah seorang saksi Caleg dari Partai Golkar. (RFS)