Diduga Ada Gratifikasi SPPD Fiktif di Bawaslu Boalemo, Formapi Akan Demo di DKPP

Diduga Ada Gratifikasi SPPD Fiktif di Bawaslu Boalemo, Formapi Akan Demo di DKPP

Smallest Font
Largest Font

Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat Forum Mahasiswa dan Pemuda Indonesia (DPP Formapi) akan menggelar aksi di depan Kantor Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Aksi tersebut akan digelar di Kantor DKPP RI, Jl. Abdul Muis, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu (07/08/2024).

Ketua Umum DPP Formapi, Irfan Maftuh menyampaikan sejumlah alasan kenapa pihaknya akan aksi dan menuntut pecat dengan tidak hormat Ketua Bawaslu Boalemo (Ronald Christoffel Rampi) dan jajaran nya. Karena diduga terkait kasus Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) yang fiktif.

"Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) harus segera memanggil Ketua Bawaslu Boalemo dan jajarannya untuk di mintai keterangan terkait dugaan kasus Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) yang Fiktif," ujarnya, Jumat (2/8/24).

Selain itu, lanjutnya, laporan terkait kasus dugaan SPPD Fiktif yang di diduga dilakukan oleh Bawaslu Boalemo dan jajarannya sudah dilaporkan ke Bawaslu Provinsi Gorontalo pada akhir tahun 2023 yang lalu. Tetapi sampai saat tidak ada tindakan atau proses dari pihak Bawaslu provinsi Gorontalo, patut kami duga pihak Bawaslu provinsi Gorontalo dan pihak Bawaslu Boalemo ada kongkalikong terkait kasus dugaan SPPD Fiktif Bawaslu Boalemo.

Maka Forum Mahasiswa Dan Pemuda Indonesia (Formapi) mendesak DKPP RI untuk segera memanggil dan memeriksa Ketua Bawaslu Boalemo dan Ketua Bawaslu Provinsi Gorontalo untuk dimintai keterangan.

"Kami akan melakukan aksi berjilid sampai kasus dugaan SPPD Fiktif ini terang benderang, dan ketua Bawaslu Boalemo dan ketua Bawaslu provinsi Gorontalo dan jajarannya di periksa dan dipecat secara tidak terhormat," tutupnya.

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Budi Author