Desak KPK RI untuk usut tuntas dugaan koperasi fiktif oknum DPRD TA 2022 - 2023
Desak KPK RI untuk usut tuntas dugaan koperasi fiktif oknum DPRD TA 2022 - 2023
JAKARTA - Sekelompok Pemuda Mengatas namakan dirinya Gerakan Pemuda Reformasi (GEPERMASI) Kembali Menggelar Aksi Unjuk Rasa Didepan KPK RI Untuk Mendesak Pihak Anti Rasuah Agar Kiranya Memeriksa Pokir Oknum Wakil Ketua DPRD Kab Mamasa Yang Diduga FIKTIV pada Tahun Anggaran 2022 dan 2023. (12/8/24)
Dana POKIR atau Dana Pokok-Pokok Pikiran Anggota DPRD merupakan aspirasi dari masyarakat yang disampaikan kepada anggota dewan setempat agar diperjuangkan di pembahasan RAPBD. Tujuan dari dana aspirasi oleh anggota legislatif ini adalah untuk mendorong pertumbuhan daerah, pemerataan pembangunan dan percepatan turunnya angka inflasi di sebuah daerah.
Pokir DPRD diatur dalam Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 Pasal 178 yaitu, penelaahan Pokir DPRD merupakan kajian permasalahan pembangunan daerah yang diperoleh dari DPRD berdasarkan risalah rapat dengar pendapat hasil penyerapan aspirasi melalui reses di masing-masing Dapil anggota DPRD.
"Berdasarkan Data Dan Fakta Yang Telah Kami Kaji Dari Sekian Lama . kami Menduga. Ada beberapa Pokok Pikiran (Pokir) oknum Wakil Ketua DPRD Kab Mamasa. Itu FIKTIV. Yang Jumlahnya Tidak Sedikit. Ungkap Roy Darwis, 12/08/24. Yang bertugas Sebagai Korlap Aksi .
Ditengah tengah rakyat menjerit disebabkan oleh tinggi nya angka devisit di daerah Mamasa. Pada tahun 2022/2023. Mengakibatkan banyak kegiatan yang tidak berjalan. Dan kami sayangkan jika ada beberapa Anggaran Dana Hibah Dan APBD. Yang Tidak Sesuai Dengan Peruntukkan nya.. Sambung Roy Darwis, 12/08/24.
Dari sekian banyak Nya Anggota DPRD Kab.Mamasa. Oknum Wakil Ketua Ini. Memiliki SPBU Di Kec.Mamasa yang diperkirakan mencaut Harga tidak dibawa 10 Milyar. Maka dari itu, Kami Mencatut salah satu poin Desakan Dalam Tuntutan Agar KPK RI bisa Memeriksa sumber dana Pembelanjaan SPBU yang Diduga Milik Oknum Wakil Ketua DPRD Mamasa dengan transparansi dan terbuka . Tutup Roy Darwis 12/08/24.
Ditempat berbeda. Jumadil Awal yang bertugas Sebagai Jenderal lapangan, mengungkapkan, jika aksi bakar ban hari ini tidak di indahkan. Maka kami berjanji. Kami akan melakukan aksi jilid 2 Yang tak kalah besar jumlah massa hari ini. Kami tidak main main, kasus ini seharus nya ditangani dengan serius. Sebab dampak dari dugaan kejahatan yang dilakukan oleh oknum Wakil ketua DPRD Mamasa. Mengakibatkan Rakyat Sengsara .
Pungkas Jumadil,"12/08/24.