Bersatu Lawan Politisi Destruktif dan Saatnya Rekonsiliasi Nasional

Bersatu Lawan Politisi Destruktif dan Saatnya Rekonsiliasi Nasional

Smallest Font
Largest Font

Bersatu Lawan Politisi Destruktif dan Saatnya Rekonsiliasi Nasional

REKONSILIASI para pemimpin nasional untuk masa depan Indonesia adalah sebuah keniscayaan. Pasca Pilpres 2024, seluruh elemen bangsa dalam kancah politik harus kembali merajut nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Satukan barisan untuk melawan politisi pengganggu dan tegakkan rekonsiliasi nasional.

“Pilpres telah usai dengan segala dinamikanya. Karena itu, pesan penting Pak Prabowo terkait rekonsiliasi seluruh elemen bangsa menjadi spirit perjuangan bagi rakyat, bangsa dan negara. Mari kita bergandengan tangan melanjutkan pembangunan nasional,” kata Ketua Prabowo Mania 08 Jawa Timur Bambang Widjanarko Setio kepada wartawan di Surabaya, Jumat (8/3/24). 

Jika diibaratkan pertandingan sepak bola, maka ada yang kalah dan ada yang memenangkan pertandingan. 

“Nilai-nilai sportivitas menjadi hal penting bagi setiap individu yang terlibat dalam kontestasi demokrasi yang harus dijunjung tinggi,” kata Bambang. 

Prabowo Subianto, kata Bambang patut menjadi contoh dan teladan saat dirinya menjadi salah satu kontestan dalam Pilpres. Dua kali menerima kekalahan dan pada pesta demokrasi 2024 ini terpilih menjadi Presiden 2024-2029. 

“Kemenangan harus diraih dengan cara yang baik dan langkah-langkah yang ditempuh pun harus selalu berpegang teguh pada kebenaran komprehensif,” kata Bambang. 

Bahkan, kata Bambang, kemenangan dalam kontestasi politik tidak dengan cara yang curang dan destruktif. 

"Tapi kita menang dengan ksatria, dengan kebaikan, dengan kejujuran dengan mengedepankan persatuan bangsa. Kita menang bertitiktolak dari gagasan brilian dan benar, karena landasan perjuangan kita adalah kebenaran substantif,” kata Bambang. 

Menyinggung program untuk rakyat seperti makan dan minum susu gratis, Bambang menyatakan program itu mendapat dukungan penuh seluruh rakyat Indonesia. 

“Kalau ada yang mempersoalkan dan berprasangka buruk, kami patut mempertanyakan kepedulian dan nasionalismenya. Program ini untuk rakyat, untuk anak-anak bangsa dan tidak layak dicurigai,” kata Bambang. 

Menurut Bambang, dalam Pilpres 2024, sudah jelas bahwa Prabowo-Gibran terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden. 

Dalam konteks politik dan demokrasi, Bambang menyatakan keyakinannya bahwa hal terbaik yang harus dilakukan Prabowo adakah menjadi inisiator rekonsiliasi nasional. 

“Perjuangan politik dengan berbagai dinamikanya bertujuan mencapai Kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Karena itu, kalau ada anasir-anasir yang mengganggu kita harus lawan dan kemudian merangkulnya di jalan kebenaran,” tandas Bambang.

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Resky Author