Aliansi Pemuda Mahasiswa Samarinda Lakukan Aksi Kemanusiaan Korban Erupsi Gunung Api Lewotobi NTT
SAMARINDA, Dengan moto "Baku Rangkul Baku Gandeng Katong Semua Bersaudara", beberapa aliansi dari lembaga, antara lain Iakatan Mahasiswa Flobamora (IMF), Himpunan mahasiswa Bima (HMB), Persatuan Mahasiswa Manggarai Samarinda( PMMS), Keluarga anak Ende Samarinda (KAE) melakukan aksi penggalangan bantuan kemanusiaan untuk korban erupsi Gunung api Lewotobi laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur yang yang ketiga kalinya, pada Rabu, (10/01/24).
Informasi yang dihimpun, saat ini terus bertambah korban pengungsian dan status gunung api Lewotobilevel VI siaga, pengungsian sementara sebanyak 5.057 jiwa.
Dalam hal ini Aliansi Mahasiswa itu, melakukan aksi penggalang dana di dua titik seperti hari pertama dan kedua yakni lampu merah Lembuswana Samarinda dan lampu Merah Sempaja Samarinda.
Sebelum melakukan aksi penggalangan dana, para mahasiswa yang terlibat dalam aksi kemanusiaan ini diberikan pencerahan (briefing) oleh Koordinator Lapangan Den Maun terkait pendekatan yang dilakukan,dan hal-hal teknis lainnya di gerbang Universitas Mulawarman pada pukul 14:00 WITA. Pasca pencerahan dari Korlap dan pembagian dua kelompok sesuai titik. Aksi penggalangan dimulai pada pukul 14:30 WITA-18:00 WITA.
Ketua Ikatan Masiswa Flobaboma (IMF) Asto kumanireng menyampaikan Aksi kemanusiaan yang di lakukan Ikatan Mahasiswa peduli kemanusiaan yang terdiri dari Mahasiswa Flobamora (IMF), Himpunan mahasiswa Bima(HMB), Persatuan Mahasiswa Manggarai Samarinda( PMMS), Keluarga anak Ende Samarinda (KAE) ini tidak terlepas dari rasa cinta dan peduli kami terhadap sesama masyarakat NTT yang menjadi korban erupsi.
" Meskipun banyak teman-teman lahir dan besar di tanah rantau tapi rasa kepedulian mereka terhadap kampung halaman leluhurnya tidak dilupakan. Itulah yang menjadi semngat buat kami untuk turun melakukan aksi galang dana, hari ini. Melalui kegiatan ini,bisa membantu meringankan beban saudara-saudara yangg terdampak erupsi Gunung api Lewotobi di NTT", katanya.
Sementara itu, Ketua Himpunan Mahasiswa Bima Samarinda Zumrdin menyampaikan aliansi pemuda dan mahasiswa peduli kemanusiaan terus bergerak dalam hal penggalangan dana untuk membantu korban erupsi Gunung Lewotobi.
" Kami terus bergerak untuk membantu sodara sodara kita yang ada di Nusa tenggara timur tepatnya di kab Flores timur yang hari ini masih terdampak dari erupsi Gunung Lewotobi, harapannya aksi-aksi kemanusiaan seperti ini terus di rawat dan di lestarikan dari teman teman yang tergabung dalam aliansi pemuda dan mahasiswa peduli kemanusiaan". Pungaskasnya. **
Laporan : Randy Tukan ( Anggota IMF Samarinda)