Aktivis Minta Copot Kadishub Akibat 2 Orang Tewas Kecelakaan Truk di Leuwisadeng Bogor

Aktivis Minta Copot Kadishub Akibat 2 Orang Tewas Kecelakaan Truk di Leuwisadeng Bogor

Smallest Font
Largest Font

BOGOR- Kecelakaan truk bermuatan batu split di Jalan Raya Leuwisadeng, Kabupaten Bogor yang menelan korban jiwa di kritisi Organisasi kepemudaan. 

Kecelakaan truk yang diduga akibat rem blong itu, mengakibatkan 2 orang meninggal dunia dan 2 orang kritis. Pada Minggu (07/01/23). 

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua CMMI Bogor Raya, Deden Horiri mengatakan, peristiwa kecelakaan maut akibat truk tambang sering terjadi di jalan raya Bogor bagian barat. 

CMMI Bogor Raya juga memberikan kecaman atas Peristiwa yang menelan korban jiwa kepada Pemerintah Kabupaten Bogor. 

Deden Horiri menilai Pemkab Bogor dinilai gagal dalam pengatur regulasi lalu lintas truk tambang di wilayah tersebut.


" Pemkab Bogor gagal san Fatal dalam menjalankan PerBup jam operasional tambang yang seharusnya mulai dari pukul  22:00 - 05:00 WIB, tetapi  masih berkeliaran di siang bolong", ujar Deden Horiri, kepada Jarnas.id. 

Dengan tegas, Deden Horiri meminta Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor dicopot karena dinilai gagal dalam melaksanakan regulasi. 

" Kadishub Kabupaten Bogor Copot , ini bicara tanggung jawab dan di sebabkan kelalaian di sengaja , memang tidak ada outcome dalam pengawasan kerjanya", tegasnya.***

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Admin Author