Aksi LSM mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera menangkap Bupati Sidoarjo
Sidoarjo – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Waktu Indonesia Bergerak (WIB) menggelar aksi demonstrasi di depan Pendopo Delta Wibawa, Sidoarjo, pada Kamis (2/5/2024). Aksi ini mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera menangkap Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor), yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pemotongan intensif pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo.
Puluhan massa dari LSM WIB turun ke jalan dengan membawa satu mobil komando dan beberapa sepeda motor. Ketua Umum LSM WIB, Siti Fatimah, S.H., dalam orasinya di atas mobil komando, meminta KPK untuk segera menangkap Gus Muhdlor atas dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukannya.
“Saya datang dari Jakarta untuk aksi ini. Salah satu tuntutan kami adalah KPK segera menangkap Muhdlor, karena tersangka korupsi harus ditangkap,” tegas Siti.
Siti menegaskan bahwa aksi ini tidak memiliki muatan politik, melainkan murni untuk mendesak KPK agar segera menindaklanjuti kasus korupsi yang menjerat Gus Muhdlor. Ia juga berharap agar Presiden Joko Widodo dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly, dapat membantu mempercepat proses penangkapan Gus Muhdlor.
“Kami mohon kepada Bapak Presiden dan Bapak Yasonna untuk membantu KPK dalam menangkap Mudhlor,” ujar Siti.
Selain mendesak KPK, Siti juga meminta agar media dapat membantu menyebarkan informasi tentang aksi ini dan kasus korupsi yang menjerat Gus Muhdlor.
“Mudah-mudahan media bisa membantu kami,” pintanya.
Husen, seorang pemuda asal Kletek, Sidoarjo, yang juga menjadi orator dalam aksi tersebut, menyoroti ironi lambatnya KPK dalam menangani kasus korupsi Gus Muhdlor. Ia juga mengkritik pemotongan insentif dana ASN Sidoarjo yang dilakukan oleh Gus Muhdlor.
“Kami masyarakat Sidoarjo hampir putus asa melihat KPK yang loyo dan kehilangan taringnya,” ungkap Husen.
Husen berharap agar KPK tidak tebang pilih dalam pemberantasan korupsi dan menegakkan hukum seadil-adilnya, termasuk terhadap Gus Muhdlor.
“Kami ingin KPK tidak tebang pilih dan menegakkan hukum dengan seadil-adilnya,” tegas Husen.
Aksi demonstrasi LSM WIB ini merupakan bentuk kepedulian masyarakat Sidoarjo terhadap pemberantasan korupsi dan penegakan hukum. Masyarakat berharap agar KPK dapat segera menyelesaikan kasus korupsi yang menjerat Gus Muhdlor dan memberikan keadilan bagi para korban.***Red.Jamal